Apa Sebab Minyak Tebakar Tak Bisa Dipadamkan Dengan Air?
Pernahkah kalian melihat atau
mengalami kejadian kebakaran kompor?. Namun, kompor yang saya maksud di sini
adalah bukan kompor gas ya, tapi kompor minyak? Apabila kebakaran terjadi
sontak kita akan menyiramkan air pada kobaran api tersebut. Namun, apa yang
terjadi apabila minyak yang terbakar kita siram dengan air?? Jawabannya
adalah….
Tidak semua benda terbakar bisa
dipadamkan dengan air. Memang, mayoritas air adalah jenis pemadam yang dominan.
Jika kayu yang terbakar lantas disiram air, memang ia akan padam, dan semua
orang sudah pasti mengetahui hal itu.
Lalu kenapa dengan minyak? ia
tidak bisa begitu saja dipadamkan oleh air?
Pada dasarnya, pembakaran
memerlukan oksigen, dan juga suhu tertentu. Bila kayu sudah terbakar dan
disiram dengan air, hal ini ibarat pada permukaan kayu tersebut kita tutup
dengan satu lapisan selimut air, yang berarti memisahkan api dengan udara. Juga
untuk menurunkan suhu pada kayu, sehingga kekuatan panasnya merosot, dan
otomatis kayu yang kehilangan daya panasnya akan padam.
Kita harus ingat bahwa air itu
merupakan zat yang tidak bisa terbakar. Oleh karena itu orang sering memadamkan
api dengan air. Tetapi hal itu digunakan dalam keadaan tertentu saja. para ahli
kima pernah melakukan penelitian sebab terjadinya kebakaran. Ternyata menurut
mereka, dalam keadaan udara yang amat kering, kayu hampir tidak bisa terbakar.
Kayu akan cepat terbakar apabila dalam udara terdapat sedikit uap air. Maka,
konsekuensinya adalah, air yang dalam jumlah terkecil itu adalah katalisator.
Air yang banyak merupakan musuh
besar bagi api. Sebagai contoh, para petugas pemadam kebakaran selalu
mengandalkan pipa-pipa air yang besar untuk memadamkan kobaran api. Mungkin
aneh jika periuk yang menyala, drum minyak tanah atau bensin terbakar bila
tersiram air maka akan membuat kobaran air semakin hebat.
Alasannya begini. Kita harus tau
kalau berat jenis minyak itu lebih ringan dari air. Pada saat terjadi minyak
terbakar, lalu kita menyiramnya dengan air, otomatis air akan tenggelam kedasar
kuali. Itu berarti air tidak bisa membentuk selimut untuk melapisi minyak agar
bisa memisahkan minyak dengan udara, malah ia membentuk sebuah kasur bagi
minyak sehingga meluap dan merembes ke segala penjuru, dan menambah luas bidang
persentuhan minyak dengan udara secara besar-besaran.
Cara mengatasinya adalah dengan
menggunakan benda lain seperti menutupi permukaan minyak yang terbakar
menggunakan kain tebal dan lembab seperti karung goni, jas tebal atau benda
lain yang tahan api yang kita celupkan dengan air dan langsung di timpakan ke
permukaan munyak yang terbakar tadi. Hal
itu dapat mengurangi kadar oksigen pada api dan melemahkan kobarannya. Dengan cepat
api yang berkobar itu pun akan hilang.
Itulah penjelasan kenapa api pada
minyak terbakar sulit dipadamkan dengan air. Semoga informasi tadi bermanfaat
ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar